Tiap hari aku bertanya. Pada malam yang hanya membisu…pada bintang yang hanya mengerlip.
Kapan dia akan datang?.
Suatu kali, aku pernah bermimpi…memimpikan dia…
Dan itu bukan hanya sekali, karna aku menghitungnya.
Kata orang, mimpi itu bunga tidur. Bisa juga saat kita menginginkan sesuatu, lalu hadirlah mimpi itu…, atau justru sebaliknya. Ada orang yang sangat ingin menjumpaiku, lalu hadirlah mimpi itu. Dan terakhir kata orang, itu adalah titipan pesan dari penguasa.
Aku tidak berharap banyak, walau aku menginginkan yang ke2 dan ke3 dalam mimpiku.
Pada pagi yang beranjak, saat kesibukan selalu menjumpaiku…tidak pernah sedetikpun aku mampu melupakannya.
Aku tahu, perasaan ini tidak akan pernah bisa padam sebelum aku melihatnya.
Mengungkapkan, bahwa selama ini aku merindukannya.
Meminta maaf, atas pengabaianku terhadapnya dulu.
Kesalahan terbesar sepanjang hidupku adalah membiarkannya pergi…
menutup mata bahwa cintanya tak pernah mati, walau aku selalu berusaha memadamkannya dengan ulahku.
Aku sadar itu. Dan aku sadar, aku telah terlambat.
Dan ini adalah yang ke99 kali aku memimpikannya.
Bila mimpi semalam dari rasa rinduku, kau tahu kan, berapa kali aku merindukannya?.
Makanya, aku selalu takut untuk tidur malam.
Takut pada malam yang mulai menjumpaiku…



Kata orang, cinta pertama tidak akan pernah mati.
Mungkin memang benar.
Setidaknya, itulah yag aku rasakan.
Cinta pertamaku tidak pernah padam, walau berulang kali aku ingin mematikannya.
Lagi lagi aku kangen dia…pada cinta pertamaku.
Sedang apa dia?.
Berada di mana?
Aku hanya bisa mencegah kerinduan ini agar tidak menyakitiku, saat aku kembali merindukannya. Akhirnya…aku hanya bisa menangis, menekan agar tidak seorang pun yang tau…

0 komentar: