lampu pijar di ruang ini sengaja aku temaramkan. Padahal di luar sana awan begitu pekat, menambah kelam suasana hati yang sedari kemarin sedang gundah

aku ingin gelap untuk menyambut hasrat kotor yang bergelora… lalu ku kesampingkan apa yang barusan terbersit. Apalagi yang pernah tertanam di alam logika ku

Persetan dengan yang namanya cinta suci!!.

Karna tidak akan ada cinta tanpa ditumbuhi nafsu.

Sekali aku tumbuhi cinta, selalu aku telan durinya.

Saat ini… aku tidak mau tahu dengan aturan. Tidak mau dengar juga suara hati. Apalagi yang namanya cinta

Aku hanya ingin menghilang sejenak dari duka ku kemarin.

Menyimpan dendam

Aku tidak perduli. Karna semua pun tidak mau perduli padaku.

Siapa yang bisa menghabiskan waktu di sini dengan kesucian?!.

Begitu juga aku.

Aku yakin, Tuhan tidak pernah mengenalku.

Dewa pun mungkin juga tidak menyukaiku.

Aku hanya seorang anak yang berjalan dengan pikiran dan ego.

Aku sekarang… bukanlah yang kemarin yang hanya memuja cinta tanpa noda.

0 komentar: