Dear…

Si mas kembali menghubungi aku.

Sungguh, aku seneng kok, apalagi saat dia bilang kalau dia butuh saranku, dia juga ingin aku menemanin dia ke P.Kun.

Oh really??… sungguh, aku seneng. Seneng karna aku dibutuhkan olehnya.

Tapi jujur, aku juga cemas nih.

Terus terang semenjak terakhir kita ketemu di Sriwijaya, saat hari ULTAH Q. aku sudah mulai memadamkan apa yang pernah tertanam disini buat dia.

Memang ga cepat. Tapi perlahan dan pasti aku akhirnya bisa mengenyahkan dia di pikiranku. Saat aku sedang sendiri, atau lagi ngelamun, bayangannya dia udah ga menggangguku lagi!. Apalagi kita hampir ga pernah ketemu.

Setidaknya itu bisa membantuku melupakan dia. Melupakan setitik harapan yang kadang muncul di sini. Akhirnya aku bisa melupakan itu semua! Berikut harapan-harapanku, dan segala macam yang bersangkutan dengan mas.

Tapi aku tetap care sama si mas, apalagi saat dia ngirim sms menanyakan kabarku.

Cuman, perasaanku lah yang telah berubah…

Nah, ini dia yang aku cemaskan.

Aku takut perasaan lama ku muncul lagi.

Harusnya sih bisa. aku harus bisa mengendalikan diri saat bertemu dia. Yaa…harusnya…

Tapi apa daya, aku kadang terpaku oleh perhatiannya.

apalagi kalau aku sudah merasa comfort banget saat berada di samping dia.

Ahhh! Itu dia yang ingin aku hindari. Kenyamanan yang tercipta itulah yang ingin aku hindari…

Tapi bagaimana?.

Dia memang bisa membuat wanita merasa nyaman.

Tapi justru karna itulah awalnya aku mencintai si mas.

Ohh god… help me ..

2 komentar:

si buluk mengatakan...

"dia memang bisa membuat wanita merasa nyaman"

hati-hati ya.. salah satu ciri-ciri playboy tuh

;p hehehe

cherry mengatakan...

oh ya, awalnya aku merasa demikian, but it's okay klo emang demikian..